Annual Review: March 2018

Bulan ini gak terlalu banyak kegiatan dan jalan-jalan kulineran, mungkin karena giginya masih dalam masa recovery abis dicabut. Salah satu event yang terekam ada di memory smartphone adalah Hari Kebudayaan Keamanan Informasi. Eventnya sendiri cukup bagus dengan beberapa pembicara pakar di bidanngya. Saya sendiri lebih sering mampir di booth komunitas Indonesia Honeynet Project (IHP) untuk bertegur sapa dengan teman-teman komunitas

Selain itu sepertinya lebih banyak diem dikosan dan main kerumah gebetan sambil nungguin salah satu kucingnya yang udah mau melahirkan dan akhirnya lahir juga di bulan Maret ini , yeaaaay. Langsung 4 ekor keluarnya. Videonya ada disini

Iseng browsing-browsing forum jual beli PSVita eh ada yang nawarin dengan harga menarik, udah bonus memory 32GB, langsung angkut 😀

Yang sebelah kiri pinjeman punya temen.

Gamenya sudah ada cukup banyak sampai akhir tahun ini tapi yang tamat baru beberapa atau malah cuma 1? lupa hahahaha, next lanjut tamatin satu per satu ya.

Annual Review: February 2018

Bulan februari dimulai dengan liburan singkat ke pantai terdekat, Ancol 😀 Salah satu pemicunya adalah karena ada yang bilang udah lama gak pernah liat pantai lagi dan udah ngidam pengen ke pantai akhirnya berangkatlah kita kesana. Pemicu lainnya adalah karena lihat status whatsapp temen yang lagi di Ancol dan keliatan bagus dan bersih, gak kaya dulu yang jelek dan berantakan (terakhir kali kesana, lupa kapan)

Ancol lagi mendung
Panorama Ancol yang ternyata memang cukup bersih sekarang.

Di kantor sempet ada seminar kesehatan dari para mahasiswi FK UI, intinya tentang tips dan trik makan sehat agar kerjanya maksimal. Dari dulu pengen mulai untuk hidup sehat tapi gimana ya, susah juga kalau di kosan 😀 (alesan ada aja)

Tips Makan Sehat Kerja Hebat

Salah satu pencapaian di bulan ini adalah berhasil cabut gigi, yeaay. Gigi yang udah berlubang sejak SD akhirnya hilang. Dulu waktu SD cuma ditambal saja tapi lama kelamaan lubangnya semakin besar karena malas gosok gigi 😦 akhirnya tambalnya lepas waktu makan (untung aja gak ketelen) Setelah tambalnya lepas gak ditambal lagi karena giginya juga hampir habis. Saat dicabut pun sampai harus dioperasi karena giginya tinggal akarnya saja, alhamdulillah akhirnya berhasil tanpa sakit yang berarti. Mulai sekarang harus rajin gosok gigi. Beberapa gigi masih ada yang berlubang, walaupun kecil tapi harus ditambal, masuk target tahun depan.

Novel baru di bulan Februari

Berhubung laptopnya rusak jadi bulan ini harus beli laptop baru biar enak kerja dan dibawa-bawa. Masih gagal move-on dari Thinkpad X220 akhirnya pilihan selanjutnya jatuh ke Thinkpad X240. Beli bekas saja karena yang baru kayanya udah gak ada dan gak mampu beli juga 😀

Thinkpad X240

Bulan ini gak terlalu banyak jajan kulineran, jadi cuma ada 1 foto yang nangkring di gallery. Bulan ini juga berhasil jadi tuan rumah acara meetup komunitas Cyber Defense Indonesia, laporan lengkap bisa dibaca disini

Rice bowl & Takoyaki

Annual Review: January 2018

Awal tahun dimulai dengan indah dimana ujian sertifikasi memberikan hasil yang diharapkan. Percobaan kedua setelah sebelumnya gagal di tahun 2017. Mencoba belajar dari pengalaman kegagalan sebelumnya akhirnya berhasil lulus di percobaan kedua meskipun dengan nilai yang mepet.

Sertfikat pertama di tahun 2018

Target setahun minimal 1 sertifikasi langsung tercapai di awal tahun meskipun sebenarnya ini adalah target di tahun 2017 tapi di tahun itu juga sudah ada beberapa sertifikasi lagi sih. Next 2019 harus sertifikasi lagi kalau begitu, minimal 2? let’s see

Karena berhasil lulus ujian ada yang berbaik hati kasih kado berupa novel Dan Brown terbaru berjudul Origin edisi hardcover yang ada tanda tangannya, yeaay.

Novel Origin by Dan Brown

Sampai akhir tahun karena banyak kesibukan dan pengalih perhatian, novel ini masih belum selesai juga dibaca, yosh masuk resolusi tahun 2019 saja kalau begitu 😀 😛

Sedikit liburan di awal tahun, main-main ke taman Tabebuya, meskipun deket dan sering lewat tapi gak pernah mampir, akhirnya menyempatkan diri untuk mampir.

Taman Tabebuya tampak depan

Gosipnya di taman ini ada pohon Tabebuya yang kalau bunganya bermekaran bentuknya mirip sakura yang ada di jepang tapi pas kesana tidak nemu pohonnya yang mana dan sepertinya belum waktunya mekar untuk bunga-bunganya, sayang sekali.

Hal yang menyedihkan di bulan ini? Laptop kesayangan rusak (lupa kenapa), udah dicoba dibongkar dan malah tambah parang dong rusaknya 😀 engineer macam apa ini

Bongkar semua, untung gak lupa cari balikinnya

Mengakhiri review bulan Januari ditutup dengan foto-foto kuliner yang dicoba sepanjang bulan ini

Review atau Resolusi

Sudah hampir menjelang akhir tahun dan seperti lazimnya setiap akhir tahun orang-orang akan mulai optimis kembali untuk memulai awal tahun baru meskipun di tahun ini banyak masalah dan rintangan yang muncul.

Salah satu pertanda optimisme itu adalah sebuah tradisi yang entah dari mana munculnya berupa pembuatan resolusi selama setahun kedepan. Resolusi ini bisa bermacam-macam tapi intinya adalah tujuan atau target yang inign dicapai selama setahun.

Kesalahan yang paling sering muncul dari setiap resolusi yang muncul di awal tahun adalah kenyataan bahwa resolusi-resolusi tersebut merupakan resolusi yang sama dari tahun sebelumnya, meskipun tidak semua 😛

Jadi, belajar dari berbagai pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2019 akan saya mulai dengan refleksi diri atau review terhadap berbagai kegiatan, pencapaian, kegagalan, liburan, dan berbagai macam hal menarik lainnya sebelum menentukan resolusi baru di tahun 2019.

Review akan dibuat per bulan agar lebih mudah.

Tulisan ini sendiri terinspirasi dari 1 artikel berikut ini: How to Conduct an Annual Life Review That Will Catapult You into the New Year

Tokyo Ghoul [Days]

Novel Tokyo Ghoul ini adalah spin-off dari komiknya, bercerita tentang kehidupan sehari-hari para karakternya dengan permasalahan pribadi masing-masing. Ada 6 cerita dalam buku pertama ini, dan seluruhnya ada 4 buku. Tiap kisah bercerita tentang 1 karakter, namun karakter utamanya, Ken Kaneki, selalu muncul. Pembaca komiknya akan tertarik membaca novelnya karena ceritanya berbeda, dan mengungkap sisi lain para karakter. Novel ini juga menarik untuk pembaca awam tanpa harus membaca komiknya karena ada penjelasan tiap karakter yang muncul.

Itulah sedikit deskripsi dari novel tersebut. Secara keseluruhan, isinya cukup menarik, menampilkan cerita-cerita yang tidak ada di komiknya, hal-hal yang membuat kita penasaran seperti bagaimana Hide bisa mengetahui bahwa Kaneki adalah Ghoul, bagaimana Hinami mulai menyukai buku-bukunya dan bagaimana Tsukiyama bertemu dengan Hori Chie. Semua cerita tersebut dikemas dengan manis dengan tetap menampilkan dunia ghoul yang kelam dan penuh tragedi.

IMG_20180507_111637.jpg

Sebenarnya menurut saya, novel ini lebih cocok bagi mereka yang sudah mengikuti komik atau anime Tokyo Ghoul dari awal karena hal tersebut akan lebih membantu dan sedikit menjelaskan berbagai latar belakang dari novel ini. Yang tidak tahu menahu pasti akan muncul banyak pertanyaan seperti bagaimana Kaneki berubah menjadi Ghoul, apakah dia masih manusia? Siapa Rize? dsb.

IMG_20180507_111653.jpg

Btw covernya cukup bagus, ada bonus art bergambar Touka dan Hinami

IMG_20180507_111627.jpg

 

Megatron – Premier Edition

Alhamdulillah, nambah koleksi baru lagi dari hasil jalan-jalan kemaren 🙂 Setelah seharian muter-muter Universal Studio Singapore wahana terakhir akhirnya masuk ke Transformer 4D Studio (lupa nama asli wahananya). Wahananya sendiri sangat seru, naik mobil terus ada semacam cerita dimana kita ikut masuk kedalam film Transformer dan menyelamatkan dunia.

Selesai dari wahana langsung disajikan toko oleh2 yang isinya transformer semua, dan akhirnya pilihan jatuh ke megatron karena lagi diskon 50% hahaha, yang niat awalnya mau beli kaos polo malah beralih beli mainan, ya sudahlah.

Dan berikut penampakan megatron dan transformasinya menjadi pesawat

Artikulasinya sendiri gak begitu bagus, terutama bagian pinggang yang gak bisa digerakin sama sekali alias kaku. Tapi sepertinya nilai jualnya sih memang transformasinya yang bisa diubah ke bentuk pesawat. Dan memang bentuk pesawatnya lumayan keren.

Secara ukuran, tingginya sama seperti MG Sengoku Astray milik Bandai, next post mungkin bisa duet lagi duel 😀 secara kan sama-sama pakai pedang juga

Panduan transformasinya, kurang begitu jelas jika dibandingkan panduan Bandai 😛 tapi lumayan membantu daripada gak ada kan

In the midst of war, they found love

Berawal dari share seorang teman di linimasa facebook yang berasal dari 9gag saya menemukan video yang unik, menarik dan keren.

Berlatar di sebuah daerah yang sedang dilanda perang dunia kedua terdapat dua orang yang sedang asik bernyanyi bersama tanpa memperdulikan lingkungan disekitarnya yang sedang dilanda konflik berkepanjangan

Oke itu lebay, karena aslinya latar yang dipakai adalah hanya sebuah game online, dan entah disengaja atau tidak mereka bertemu di lobby multiplayer online.

Banyak yang berpendapat bahwa videonya hoax, suara cewenya terlalu bagus, dsb tapi bodo amat karena saya menikmati lagu, suasana dan suara merdu mereka berdua

Selamat menikmati

Versi Cover (ada subtitle bahasa indonesianya juga)

Versi promo dari penyanyi aslinya

arti kebahagiaan
bukanlah seperti malam bertaburan bintang atau fajar yang mempesona
berulang dan berulang
melainkan untuk bisa memayungi orang yang berharga bagimu
saat hujan turun dan menerpa mereka

Sayonara Ihei

Hairu_Anime

Sedih adalah ketika ada karakter baru muncul di anime dan kalian suka tapi di episode berikutnya karakter tersebut mati dan gak akan muncul lagi 😦

Yup, bagi yang sudah tau dari foto diatas, dia adalah Hairu Ihei, salah seorang First Class Ghoul Investigator di anime Tokyo Ghoul:re.

Hairu_as_a_child_re_anime
Ihei kecil

Mengutip dari Tokyo Ghoul wikia, Ihei merupakan pemimpin di grup S1 Squad bersama dengan penyidik Koori Ui

Ihei merupakan penyidik berprestasi, di usia mudanya dia berhasil menjadi penyidik kelas satu dan pernah bergabung dalam Squad 0 dibawah pimpinan langsung Arima.

Hairu_Uniform_Anime
Ihei dengan seragam Ghoul Investigatornya

Apa yang membuat Ihei menarik? tentu saja mata ngantuk dan pembawaannya yang kalem 😀

Sayonara Ihei …

Referensi: Tokyo Ghoul Wiki

PLUS ULTRA

Bagi yang mengikuti anime Boku no Hero Academia pasti tidak asing dengan slogan ini, slogan penambah semangat yang sering diucapkan oleh karakter utamanya. Tapi apakah ada yang tau asal muasal kata tersebut atau setidaknya mencari tau?

Secara tidak sengaja saya menemukannya ketika membaca novel terbaru Dan Brown yaitu “Origin”. Saya tidak tahu pasti apakah memang penulis animenya merujuk pada referensi yang sama dengan yang ditulis Dan Brown tapi kalau dibaca sekilas dari penjelasan dibawah sih sepertinya memang sama 😀